Senin, 01 Oktober 2012

PERKAMEN UNTUK TUHAN PART 7

 27 Oktober 2011 pukul 12:57 ·

Tuhan, Pemilik yang ada dilangit dan di Bumi, yang tiada sekutu yang dapat diprbandingkan...aku lelah dengan langkahku yang meragu. aku tak tahu kapan semua cerita akan sampai diujung halaman. Aku berlari kecil, semua mengikuti, aku berlari kencang semua tk peduli. Waktu memakanku dalam ketidakpastian janji
Setiap aku terbangun dan berbincang padaMu diujung malam, aku tak pernah meminta kejayaan dan kekuasaan dunia. Aku hanya ingin tak ada yang tau aku hidup dan beridiri disini. Kejamnya lidah dan kata-kata dibelakangku, sudah tak kuperdulikan.

Aku tak pernah bercanda dengan rasa syukur, aku tak pernah gegabah berharap. tapi tak ada yang mampu kulakukan lagi selain berharap.

Disini, disenja yang masih diatas kepala, aku tengadahkan kedua tangan hanya untuk memintamu kepastian akan beberapa cahaya yang samar-samar kulihat makin benderang. Aku silau tapi tak ada jalan lain selalin mengikutinya. Dunia tempat yang sangat kejam, dunia tempat yang sangat kejam, dunia tempat yang sangat kejam, dunia tempat yang sangat kejam........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar