Senin, 01 Oktober 2012

PEMBANTU YANG MENJADI "GURU"

penghargaan kecil untk bibi

9 November 2010 pukul 19:49 ·
pagi pukul 7 lewat,engkau menangs!aku duduk diatas kursi biru nyaman,dgn berbgai aksesori teknologi yg termodernisasi.engkau terjongkok dgn peluh keringat dan bju apek yg sederhana..nenek tua yg berkeringat keras untk suami dan anak2mu..engkau mengaduh padaku yg hanya mampu menggenggam jemarimu untk sjenak membuatmu membinarkn mata bhagia..ya Allah bi2!aku tak pernah tau bahwa sisa rejeki yg kami suap untk perut yg trus menagih rasa kenyang,engkau ambil puing2 nasinya,meski hanya segempal telapak tangan,kemudian engkau nikmati..yaAllah bi2!aku malu!engkau menyelamatkanku dan kami,dari kejahatan memubadzirkan makanan kami..engkau hanya ingn ikt menikmati dari ludah yg kau anggap nikmat...ya allah bi2!dan kau bersyukur karena sisa yg kami buang adalah rejeki yg membhagiakanmu..bi2!anda sangat mempermalukanku dhadapan Tuhanku,karena mungkin kelak Tuhan akan memintaku bertanggung jawb...bi2ku kau bukanlah pembantuku,kau adalah guruku yg mampu menampar keras aku,khalifah bumi yg berjalan dalam arogan...kita semua,yg mrasa petinggi,harusnya MALU!ada yg lbih mulia dan layak dhormati...dan dia berada dkat dengan perut kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar