penghargaan kecil untk bibi
9 November 2010 pukul 19:49 ·
pagi
pukul 7 lewat,engkau menangs!aku duduk diatas kursi biru nyaman,dgn
berbgai aksesori teknologi yg termodernisasi.engkau terjongkok dgn peluh
keringat dan bju apek yg sederhana..nenek tua yg berkeringat keras untk
suami dan anak2mu..engkau mengaduh padaku yg hanya mampu menggenggam
jemarimu untk sjenak membuatmu membinarkn mata bhagia..ya Allah bi2!aku
tak pernah tau bahwa sisa rejeki yg kami suap untk perut yg trus menagih
rasa kenyang,engkau ambil puing2 nasinya,meski hanya segempal telapak
tangan,kemudian engkau nikmati..yaAllah bi2!aku malu!engkau
menyelamatkanku dan kami,dari kejahatan memubadzirkan makanan
kami..engkau hanya ingn ikt menikmati dari ludah yg kau anggap
nikmat...ya allah bi2!dan kau bersyukur karena sisa yg kami buang adalah
rejeki yg membhagiakanmu..bi2!anda sangat mempermalukanku dhadapan
Tuhanku,karena mungkin kelak Tuhan akan memintaku bertanggung
jawb...bi2ku kau bukanlah pembantuku,kau adalah guruku yg mampu menampar
keras aku,khalifah bumi yg berjalan dalam arogan...kita semua,yg mrasa
petinggi,harusnya MALU!ada yg lbih mulia dan layak dhormati...dan dia
berada dkat dengan perut kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar