adalah catatan-catatan yang mudah-mudahan bermanfaat bagi banyak pembaca. Karena jika raga sudah tak mampu lagi menulis dan mencurahkan gagasan, mudah-mudahan seluruh huruf huruf yang mencoba memberi makna, bisa mengingatkan para pembaca, bahwa ilmu tak pernah tidak berguna..
Sabtu, 23 November 2013
DUNIA SOPHIE DAN DUNIA SABARA
SOPHIE DAN SABARA
Awalnya..
Saat sabara mengunjungi toko buku, buku ini memasang badan angkuh. Tapi tak pernah sedikitpun tertarik meminangnya. Ah, paling mirip-mirip fiksinya Nibiru milik Tasaro gk, Hogwart milik Jk. Rowling atau Shangri-la milik KEn budha, tentang sebuah dunia lain selain dunia nyata.
Tapi setelah ia baca, ini lebih dari menceritakan dunia di sebuah dunia. Hampir dunia sophie (pada awalnya) seperti dunia sabara, yang mencari teka-teki dan jawaban-jawaban dari pertanyaan yang banyak di simpan dalam memorinya yang barangkali hanya tnggal beberapa Terabyte.
Sabara tak tahu apakah pada akhirnya ia akan mengunjungi belahan dunia lain itu atau tidak. Tapi yang pasti dunia kecil si sophie yang bermula di sebuah sarang taman, sama seperti dunia sabara disebuah atap rumah Tuhan. IA juga bertemu beberapa actor yang pada akhirnya membawa pada jawaban-jawaban dasar dunia, sama seperti sophie yang menjelajahi pikiran dan berbagai tempat untuk hanya melampiaskan kepenasarannya. meski realitanya, sabara ataupun Sophie tak pernah menemukan jawaban final yang merupakan jawaban dari semua jawaban, karena dunia memang diciptakan dengan script dan hukum-hukum yang tak terjangkau.
Apakah sabara mulai menjadi seorang filosof amatir dan mulai mencari jalan untuk menemukan keping-keping keingin tahuan hingga ia sendiri berani mengatakan, “dunia berawal dari sesuatu, direncanakan untuk sesuatu, dan berakhir oleh sesuatu”…?
Waalahu alam
Senin, 18 November 2013
*KEJAM*
Banyak statement yang “membenarkan” seorang ayah memang TIDAK
BISA mengungkapkan kasih pada putera puterinya sebaik seorang Ibu. Kenapa harus
di iyakan dan apakah memang harus begitu?..
Apakah harus memiliki “background” masa kecil yang ekstrim
dan menakutkan dahulu, agar dapat mengajarkan kita untuk tidak melakukan
kesalahan yang sama seperti yang terjadi pada kisah yang tertuang dalam buku
yang diambil dari kisah nyata penulisnya ini?
THE LOST BOY merupakan buku seri kedua dari trilogy DAVE
PLETZER yang sukses dengan buku pertamanya A CHILD CALLED “IT” (judul yang
sungguH kejam) yang akan di lanjutkan A MAN NAMED DAVE yang merupakan seri
terakhirnya. Buku ini mencoba mengajak pembaca untuk membuka mata, bahwa
mengungkapkan kasih sayang secara terbuka, adalah sebuah bukti kekuatan jiwa yang
terlatih. Dan “kebanggaan” pada gengsi dan otot bukan hal yang pantas untuk
dipuja-puja
#1 hal yang kuharap,, tak ada DAVE-DAVE yang lain lagi di dunia ini…
Selasa, 29 Oktober 2013
*CAHAYA*
*CAHAYA*
baru kurang lebih 4 jam Tuhan memberi kesempatan menikmati udara bumi...
telah ada 2 ilmu besar yang diberikan atas mata yang baru saja terbuka
1. masih merinding ketika beliau menangis di Rumah Tuhan karena telah
ada cahaya kecil telah menyentuh relung hatinya yang lama tak bersujud
berjemaah disenja hari
2. ada syetan yang sedang memunggungi hidup
seseorang, sehingga hidupnya tak pernah bisa membuka daun jendela
petunjuk yang lama berkarat
# hanya bisa mengucap syukur bahwa ilmu datang pada saat ia mencarinya dan mau memikirkannya..
mari kita membuka pintu dan membiarkan cahaya pagi memasuki relung jiwa
kita, karena disana ada kasih sayang Allah yang mengalahkan semua
keluhan....
Sabtu, 26 Oktober 2013
SEBUAH RENUNGAN
Terima kasih untuk…
Lebah yang mengajarkan keihlasan
Unta yang mengajarkan pengabdian
Kupu-kupu yang mengajarkan kekuatan
Semut yang mengajarkan kejujuran
dan seluruh mahluk yang mengajarkan penghambaan......
QS. Al-Baqarah [2] : 164
إِنَّ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱخْتِلَٰفِ ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ وَٱلْفُلْكِ ٱلَّتِى تَجْرِى فِى ٱلْبَحْرِ بِمَا يَنفَعُ ٱلنَّاسَ وَمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مِن مَّآءٍ فَأَحْيَا بِهِ ٱلْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِن كُلِّ دَآبَّةٍ وَتَصْرِيفِ ٱلرِّيَٰحِ وَٱلسَّحَابِ ٱلْمُسَخَّرِ بَيْنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلْأَرْضِ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَعْقِلُونَ
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan
Senin, 14 Oktober 2013
MORIENDO - by andrey Pratama
MORIENDO oleh ANdrey pratama
Saat pertama kali ditayangkan di acara KICK Andy pada tanggal 26 April 2013 di Metro TV , yang menampilkan beberapa pemenang dalam festival XXI SHORT FILM 2013, film pendek ini, yang juga merupakan salah stu pemenang dalam festival tersebut, adalah film yang paling mencuri perhatian sy.
Film berdurasi 6 menit ini bertema tentang "kematian" yang diceritakan secara misterius, sopan, tapi tidak terkesan horor. Film ini menampilkan setting yang cantik, indah, dengan dialog dan kata-kata yang "tidak biasa" meskipun tetap menampilkan sisi kegelapan sebuah kematian yang sedikit menyeramkan ..
sy hanya bisa bilang selamat untuk perfilman indonesia yang mulai menggeliat menghasilkan karya-karya yng specta untuk bisa menembus ranah dunia..
*****
Selasa, 01 Oktober 2013
Selasa, 24 September 2013
TENGOKLAH KELUAR
TENGOKLAH KELUAR
Ada banyak guru diluar
sana, ada banyak sekolah dijalanan, ada banyak pelajaran dimanapun saya
berdiri, berlari dan singgah. Ada yang mengajari saya untuk lebih banyak
bersyukur saat mengamati orang-orang yang tengah diberi cobaan untuk menjalani
kepahitan hidup, tukang sapu jalanan yang menjelma menjadi guru saya setiap
kali saya melihatnya, bahwa rezeki tidak datang dengan tangan yang terus
menerus menengadah. Anak-anak jalanan yang memberi makna terdalam tentang cinta
dan kepedulian, pojok-pojok kota yang kerap mengajarkan arti kesederhanaan
hidup, bahkan riuh rendahnya kota yang berbicara tentang kerasnya perjuangan
hidup.
Siapa yang tak mampu
mengambil pelajaran disetiap perputaran waktu dan silih bergantinya siang dan
malam, yang tak lebar-lebar membuka matanya mengamati lintasan-lintasan
peristiwa dan kejadian penuh makna yang tak pernah berhenti, yang tak
menjadikan telinganya untuk mendengar lebih banyak keluh dan kesah, serta jerit
yang kerap tak terdengar dari balik jendela mobil juga kantor yang tak
membiarkan langkah kakinya sering-sering mengarah kejalanan untuk merasai
langsung panasnya aspal yang membakar kulit dan terik yang memanggang kepala,
sungguh amat merugilah ia.
Sungguh ada jiwa yang
terbelai lembut setiap kali mendapatkan senyum balasan seorang pengemis tua,
senyum yang jelas lebih menyentuh dari senyum klien atau rekan bisnis. Ada hati
yang semakin peka usai berlama-lama mengobrol menyongsong senja bersama anak
penjaja Koran sore, bahwa apa yang bisa makan esok pagi sangat bergantung dari
berapa Koran yang terjual. Usahlah, mengajak mereka bermimpi untuk meneruskan
sekolah, karena mereka hanya tahu bangku sekolah bukan tersedia untuk mereka.
Dan pulanglah lebih malam ketika langkah anda akan terasa lemas bukan karena
lelah sepulang bekerja, melainkan mata anda yang menyaksikan begitu banyak
orang tertidur diemperan kota, sebelah tangannya menjadi bantal, tangan satunya
mendekap perut yang belum sempat terisi semenjak siang. Menangislah orang-orang
seperti saya mengingat nasi yang sering terbuang percuma karena masak
berlebihan atau anak-anak yang bertingkah ingin jajan diluar.
Peluh yang keluar dari
dahi dan setiap inci tubuh mereka, mungkin akan menjadi wewangian semerbak
mereka dihadapan Allah nanti, bukti bahwa mereka bernar-benar merasai hidup
yang sebenarnya. Legam hitam kulit yang terbakar matahari itu, bisa jadi
pertanda bagi para malaikat untuk bersaksi atas perjuangan keras mereka
bertahan atas semua cobaan dari tuhannya. Sementara kita? Seberapa banyak
keringat kita? Tapi kenapa kita tak lebih bersyukur dari mereka dan terus
menerus mengeluh?
Saya masih bisa
bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk lebih banyak melihat keluar,
dari balik jendela bis kota, dari aktivitas social yang saya geluti, dari
kebiasaan untuk banyak singgah ditempat-tempat dimana saya bisa menemukan
guru,sekolah, dan pelajaran kehidupan sesungguhna. Meski Cuma menengok, tapi
saya tetap ingin selalu menyempatkan hati melihat keluar. Selalu
Oleh : Bayu Gawtama, 11
amanah lelaki
Tulisan diatas, adalah
salah satu bab favorit saya dalam buku 11 amanah lelaki, yang dengan santun dan
menyentuh ditulis oleh BAYU GAWTAMA. Sebelum membaca tulisan diatas, saya
mengira bahwa acapkali saya terlalu pusing dan ribet di jejali pikiran-pikiran
yang bukan tugas saya. Namun setelah membacanya, saya tahu bahwa berfikir,
merenung dengan melihat keluar adalah bukan kegilaan atau ketidak warasan, akan
tetapi sebuah pemikiran yang sederhana, namun luar biasa dari mereka yang
dilahirkan tidak sama seperti yang
lainnya. BAB ini pun menjadi jalan bagi saya untuk SEMBUH serta bersyukur dan
yakin bahwa dilahirkan tidak sama sperti yang lainnya adalah sebuah ANUGERAH. Dan
diluar sana ada banyak pendukung-pendukung terbaik untuk kita agar tetap BERBEDA…
Senin, 23 September 2013
11 AMANAH LELAKI, Menjemput keping Hikmah
1. Hidup
adalah sebuah perjalanan panjang, buatlah beberapa terminal untuk berhenti
sejenak dan berkaca pada masa lalu. Agar tak perlu disesali karena kesalahan
yang terjadi berulang kali.
2. KEKAYAAN
ITU BERNAMA SAHABAT, KARENA KADANG YANG KITA BICARAKAN KEPADA SAHABAT BISA JADI
TIDAK BEGITU PENTING BAGI MEREKA, TAPI SUNGGUH TELINGA SAHABAT SEJATI AKAN
TETAP TERSEDIA UNTUK KISAH-KISAH TAK PENTING KITA
3. Kita
yang sehat seringkali tidak bersyukur dengan apa yang kita miliki, sementara
orang yang lemah lebih sering mensyukurinya
4. DIMANAPUN
KITA SINGGAH, SESUNGGUHNYA KITA AKAN MENINGGALKAN BEKAS DENGAN KATA, TINGKAH,
DAN PERBUATAN. YANG SEMESTINYA KITA LAKUKAN ADALAH MEYAKINKAN BAHWA BEKAS DAN
JEJAK YANG KITA TINGGALKAN ADALAH BEKAS KEBAIKAN, JEJAK KEARIFAN, DAN BUKAN
SEBALIKNYA
BArangkali inilah sepenggal pelajaran
dari sebuah buku mini, sebanyak 152 halaman yang berjudul “11 AMANAH LELAKI”
karya Bayu Gawtama ini. Bahasanya ringan namun menyentuh dan meninggalkan
makna-makna kehidupan. Ia tidak menggurui, ia hanya mengajak kita sebagai para
pembaca untuk melihat dan merenungi sisi lain dari apa yang tampak, dan dinilai
secara benar padahal keliru.
Buku ini hebat, meskipun tidak
sedahsyat buku-buku best seller yang sejenisnya. Namun banyak yang bisa kita
renungkan. Tntang menjadi SAHABAT SEJATI, tentang menjadi LAKI-LAKI BERMASALAH,
Tentang menjadi SUAMI, juga tentang menjadi AYAH.
Laki-laki terkadang divisualisasikan
harus sempurna menerima amanahnya, namun jauh dari sosok kuat yang terlihat, ia
tetaplah manusia, yang memiliki gundah, dan dituntut untuk mengatasi gundahnya
tanpa dapat ia bercerita pada siapapun, dan menerima penghargaan apapun..
KIsah Gawtama ini, meskipun tipis dan
ringan, tapi tetap berhasil menjadikan buku ini sebagai buku edukatif yang
sarat dengan nilai dakwah, dan sosial
Sebuah pernyataan yang saya kutip dari
Gawtama :
CARA TERBAIK DALAM MEMBERI ADALAH SEPERTI
BUNGA YANG TAK PERNAH PEDULI APAKAH ORANG YANG MENDAPATKAN KEHARUMAN DAN
KEINDAHANNYA ADALAH SESEORANG YANG PANTAS ATAU TIDAK
Dan marilah kita renungkan, PERNAHKAH
ANDA BENAR-BENAR MERASA MEMILIKI SESUATU?, karena setiap sesuatu yang awalnya
tidak ada, pastilah akan berakhir pada ketiadaan. Dan setiap pemberian, akan
kembali pada pemberiNYA…
Kamis, 12 September 2013
CRAZY LITTLE THING CALLED LOVE
"CRAZY
LITTLE THING CALLED LOVE"
Sebuah Film remaja hasil karya negeri Gajah Putih, Thailand
Kalau mendengar film-film remaja ala-ala anak sekolahan masa kini, sya pribadi
memang agak skeptis dan biasanya langsung i'll say "No". Karena biasanya
banyak mengandung unsur-unsur teori per"lebay"an dengan mata menyala
dan dialognya yang banyak menggunakan kata-kata dari kebun binatang yang kalau
kata tante syahrini mah "setar membahana".. (setidaknya ini sering
terjadi di film dan sinetron indnesia)
Namun agak sedikit berbeda dengan film ini..
Film yang bergenre komedi romantis untuk remaja ini, memang tidak jauh beda
dengan film kebanggaan indonesia "Ada Apa Dengan Cinta" yang dulu
berhasil melambungkan nama Dian sastrowardoyo dan Nicholas Saputra". NAmun
ada sisi sensitifitas kecil yang berhasil disentuh, dan menjadi kelebihan dalam
film ini.
Film yang menyuguhkan kisah yang banyak terjadi pada remaja ini memang ringan
dan jenaka, yang meskipun berisi adegan yang cenderung nyeleneh, kocak, bodoh
dan sedikit brutal ini, berhasil di tampilkan dengan lebih sopan santun dan
natural, tanpa harus di visualisasikan secara berlebihan dan vulgar.
film yang dibintangi artis-artis thailand yang sejujurnya tidak saya kenal ini,
memang cocok ditonton oleh para remaja, dan mereka yang ingin bernostalgia ke
masa remajanya.
Film yang sempat diputar di salah satu stasiun televisi indonesia saat lebaran,
namun Dvdnya sudah beredar luas dipasaran ini, meskipun bercerita tentang isu
yang tidak neko-neko dan ringan ini, setidaknya berhasil membuat saya
tersenyum-tersenyum geli jk teringat beberapa adegan yang berada difilm yang
layak dianugerahi 4 bintang ini.. (setidaknya itu penilaian saya..hehehe)
selamat menonton
"CRAZY
LITTLE THING CALLED LOVE"
Sebuah Film remaja hasil karya negeri Gajah Putih, Thailand
Kalau mendengar film-film remaja ala-ala anak sekolahan masa kini, sya pribadi memang agak skeptis dan biasanya langsung i'll say "No". Karena biasanya banyak mengandung unsur-unsur teori per"lebay"an dengan mata menyala dan dialognya yang banyak menggunakan kata-kata dari kebun binatang yang kalau kata tante syahrini mah "setar membahana".. (setidaknya ini sering terjadi di film dan sinetron indnesia)
Namun agak sedikit berbeda dengan film ini..
Film yang bergenre komedi romantis untuk remaja ini, memang tidak jauh beda dengan film kebanggaan indonesia "Ada Apa Dengan Cinta" yang dulu berhasil melambungkan nama Dian sastrowardoyo dan Nicholas Saputra". NAmun ada sisi sensitifitas kecil yang berhasil disentuh, dan menjadi kelebihan dalam film ini.
Film yang menyuguhkan kisah yang banyak terjadi pada remaja ini memang ringan dan jenaka, yang meskipun berisi adegan yang cenderung nyeleneh, kocak, bodoh dan sedikit brutal ini, berhasil di tampilkan dengan lebih sopan santun dan natural, tanpa harus di visualisasikan secara berlebihan dan vulgar.
film yang dibintangi artis-artis thailand yang sejujurnya tidak saya kenal ini, memang cocok ditonton oleh para remaja, dan mereka yang ingin bernostalgia ke masa remajanya.
Film yang sempat diputar di salah satu stasiun televisi indonesia saat lebaran, namun Dvdnya sudah beredar luas dipasaran ini, meskipun bercerita tentang isu yang tidak neko-neko dan ringan ini, setidaknya berhasil membuat saya tersenyum-tersenyum geli jk teringat beberapa adegan yang berada difilm yang layak dianugerahi 4 bintang ini.. (setidaknya itu penilaian saya..hehehe)
selamat menonton
Sebuah Film remaja hasil karya negeri Gajah Putih, Thailand
Kalau mendengar film-film remaja ala-ala anak sekolahan masa kini, sya pribadi memang agak skeptis dan biasanya langsung i'll say "No". Karena biasanya banyak mengandung unsur-unsur teori per"lebay"an dengan mata menyala dan dialognya yang banyak menggunakan kata-kata dari kebun binatang yang kalau kata tante syahrini mah "setar membahana".. (setidaknya ini sering terjadi di film dan sinetron indnesia)
Namun agak sedikit berbeda dengan film ini..
Film yang bergenre komedi romantis untuk remaja ini, memang tidak jauh beda dengan film kebanggaan indonesia "Ada Apa Dengan Cinta" yang dulu berhasil melambungkan nama Dian sastrowardoyo dan Nicholas Saputra". NAmun ada sisi sensitifitas kecil yang berhasil disentuh, dan menjadi kelebihan dalam film ini.
Film yang menyuguhkan kisah yang banyak terjadi pada remaja ini memang ringan dan jenaka, yang meskipun berisi adegan yang cenderung nyeleneh, kocak, bodoh dan sedikit brutal ini, berhasil di tampilkan dengan lebih sopan santun dan natural, tanpa harus di visualisasikan secara berlebihan dan vulgar.
film yang dibintangi artis-artis thailand yang sejujurnya tidak saya kenal ini, memang cocok ditonton oleh para remaja, dan mereka yang ingin bernostalgia ke masa remajanya.
Film yang sempat diputar di salah satu stasiun televisi indonesia saat lebaran, namun Dvdnya sudah beredar luas dipasaran ini, meskipun bercerita tentang isu yang tidak neko-neko dan ringan ini, setidaknya berhasil membuat saya tersenyum-tersenyum geli jk teringat beberapa adegan yang berada difilm yang layak dianugerahi 4 bintang ini.. (setidaknya itu penilaian saya..hehehe)
selamat menonton
Langganan:
Postingan (Atom)