Senin, 01 Oktober 2012

PERKAMEN UNTUK TUHAN PART 7@

24 Mei pukul 13:13

Tuhan, Pemilik yang ada dilangit dan di Bumi, yang
tiada sekutu yang dapat diprbandingkan...aku
lelah dengan langkahku yang meragu. aku tak
tahu kapan semua cerita akan sampai diujung
halaman. Aku berlari kecil, semua mengikuti, aku
berlari kencang semua tk peduli. Waktu
memakanku dalam ketidakpastian janji
Setiap aku terbangun dan berbincang padaMu
diujung malam, aku tak pernah meminta kejayaan
dan kekuasaan dunia. Aku hanya ingin tak ada
yang tau aku hidup dan beridiri disini. Kejamnya
lidah dan kata-kata dibelakangku, sudah tak
kuperdulikan.

Aku tak pernah bercanda dengan rasa syukur, aku
tak pernah gegabah berharap. tapi tak ada yang
mampu kulakukan lagi selain berharap.
Disini, disenja yang masih diatas kepala, aku
tengadahkan kedua tangan hanya untuk
memintamu kepastian akan beberapa cahaya
yang samar-samar kulihat makin benderang. Aku
silau tapi tak ada jalan lain selalin mengikutinya.
Dunia tempat yang sangat kejam, dunia tempat
yang sangat kejam, dunia tempat yang sangat
kejam, dunia tempat yang sangat kejam........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar