Salamun alaikum
Wr Wb..
Bismillah
Hirrahmaanirrahiim
Sengaja sy
membuat status ini, dengan tujuan untuk mengungkapkan terima kasih banyak pada
seseorang yang layak disebut guru, atas segala yang beliau lakukan untuk
menghargai ILMU dengan mengamalkannya, HARTA dengan menyedekahkannya, dan
KEHIDUPAN dengan bermanfaat bagi kehidupan banyak kalangan.
Sungguh sy
pribadi, tidak mampu berterima kasih secara moril atau materil, karena memang
semua insya Alloh sudah beliau punya.
Dalam hidup sy
pribadi, sy sangat menghargai ILMU.. KArena itu, sy selalu memberikan standing
applause dan hormat, pada mereka-mereka yang menghargai ilmu dan dengan
dermawan membagikannya. Meskipun hanya 1 ayat yang sy dapat dari seseorang
misalnya, maka tentunya 1 ayat tersebut adalah sebuah rejeki luar biasa yang
didapat dari Alloh sebagai petunjuk yang harus di bagikan kembali, karena
memang akan selalu dipertanggung jawabkan. Dengan berbekal hukum sebab akibat
yang akan terus berjalan, karena memang
tak ada yang kebetulan dalam hidup ini.
Banyak sekali
ilmu dari beliau yang diberikan gratis dalam waktu kurang lebih 2 jam, yang
diberikan pada sy dan kawan sy. Namun ada satu pembahasan yang sebenarnya cukup
membuat sy tersentak dan tertampar hebat…sebuah isi “tafsir” yang diberikan “gratis”
pada sy, yang kata beliau potongan tersebut diambil dari kesimpulan beberapa tafsir
yang beliau pelajari. Perkataan tersebut adalah :
Perhatikan ayat
alquran berikut ini :
"Iblis menjawab:
'Kerana Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan
(menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan
mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri
mereka. Dan Engkau tidak akan men-dapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).
'"(QS. Al A'raf: 16-17)
Mengapa syetan
menggoda manusia dari depan, belakang, kiri, kanan, dan tidak menggoda manusia
dari atas dan bawah?
Syetan menggoda
manusia dari depan karena syetan ingin manusia khawatir akan masa depannya.
Bagaimana tidak, syetan akan senang manusia menghalalkan segala cara agar kekahawatiran
masa depan manusia tidak pernah terjadi.
Syetan menggoda
manusia dari belakang, karena manusia ingin manusia sombong dengan masa
lalunya, bagaimana tidak, syetan akan senang jika manusia “merasa berhak”
dengan masa lalunya yang luar biasa atau merasa minder berlebihan yang membuat
manusia tidak bersyukur
Syetan menggoda
manusia disamping kanan, dengan membisikan betapa paling benarnya manusia
setelah mengerjakan kebaikan, padahal……
Syetan menggoda
manusia disamping kiri, dengan membisikan betapa tak ada gunanya berbuat baik,
jika tak ada hasilnya, dan menggiring manusia untuk berbuat nista.
Lantas kenapa syetan
tidak bisa menggoda manusia dari atas dan bawah?
Karena hubungan
antara manusia pada alloh (ke atas), takkan bisa terhalangi oleh tipu daya
syetan apapun dan melalui manapun, tanpa perantara apapun. Dan manusia yang
selalu bertawadu (ke bawah) akan menghilangkan seluruh potensi kesulitan ujian
dari sudut manapun
Jadi siapa yang
pernah terlalu khawatir akan masa depannya, sombong atau tidak bersyukur dengan
masa lalunya, merasa paling alim dan benar setelah berbuat baik, dan bangga
atas segala kejahatan yang diperbuatnya meskipun kecil?
Seluruh Manusia…….
Apa kita
manusia?
Penjelasan
gratis dan gamblang ini cukup hebat memperngarui pemikiran..ternyata manusia
bisa menangkal godaan dari manapun hanya dengan “ke atas” dan “ ke bawah”.
Paradigma manusia selalu didoktrin dengan hal-hal semu seperti bangga akan
keturunan, atau “bermain-main” dengan keimanan di lingkungan adat istiadat,
yang padahal tidak ada sedikitpun yang mampu kita lakukan tanpa seijinnya,
termasuk fasilitas untuk berbuat baik.
Lihatlah selalu
pada mekanisme luar biasa sang pencipta, dan setelah diberikan berbagai
kecukupan, lihatlah ke bawah agar tetap merasa ada sang pencipta yang terlibat
didalamnya, dan tanpa DIA, kita tak mampu berbuat baik sekecil apapun
Sebuah ilmu luar
biasa ini, disampaikan logis oleh seseorang. Dan sudah selayaknya kebahagiaan mendapatkan
ilmu ini sy sampaikan kembali agar semua bisa mendapat setitik ilmu dari
besarnya lautan ilmu di alam jagat raya ini.
Last but not
least, sy berterima kasih atas kedermawanan beliau dalam memperhatikan dan menghargai
ilmu Alloh, baik Ilmu agama dan Ilmu pengetahuan. Sungguh tak bisa sy membalas
segala kebaikan beliau yang tidak hanya memperhatikan betapa sedikitnya ilmu
sy, dan membekalinya dengan gratis tanpa pamrih. Tapi juga memikirkan mereka
yang berniat merangkul ilmu sejak masih dini. Mudah-mudahkan Alloh permudah
segala urusan dunianya dan akhertanya.. aamiin
Terima kasih,
terima kasih….