KLARIFIKASI BERITA FAHRI, BOCAH PENDERITA OSTEOGENESIS
IMPERFECTA
DARI : KOTAK INTAN
Bismillahir Rahmaan Nirraahiim
Mencermati berita tentang seorang bocah berumur 12 tahun
bernama Muhammad fahri As sidiq yang akhir-akhir ini ramai dibicarakan dan menjadi
viral di berbagai media. Serta, beberapa portal dan media yang menggunakan FOTO
FAHRI DAN IBUNYA BESERTA ISTRI SAYA yang mengakibatkan beberapa pihak meminta
kejelasan beberapa hal terkait dengan penggalangan dana terdahulu dan lain-lain,
maka dengan tanpa emnyudutkan pihak manapun, kami ( saya dan istri) yang mewakili KOTAK
INTAN merasa perlu mengklarifikasi Sebagai berikut:
1.
Bahwasanya benar, bahwa KOTAK INTAN adalah
komunitas yang pertama kali membuat penggalangan dana fahri, pada bulan
desember 2014, akan tetapi PENGGALANGAN DANA TERSEBUT SUDAH DITUTUP SEKITAR
BULAN FEBRUARI 2015, atau selang beberapa minggu setelah penggalangan dana dari acara HITAM
PUTIH terkumpul. Dan SAAT INI KOTAK INTAN TIDAK MELAKUKAN PENGGALANGAN DANA
APAPUN TERKAIT BERITA FAHRI
2.
Seluruh penggalangan dana yang terkumpul sudah
kami serahkan kepada orang tua Fahri yang alokasinya berupa :
A.
Kartu BPJS yang direncanakan akan digunakan
untuk operasi dan terapi
B.
BIAYA PEMAKAMAN ORANG TUA SANI DAN ANTON
C.
BIAYA SEHARI HARI DAN AKOMODASI PEMERIKSAAN
MEDIS
D.
MODAL BANTUAN USAHA UNTUK SANI ( IBU FAHRI), yang
diberikan dengan tujuan agar SANI bisa BERHENTI berjualan tisu lagi dan bisa
menemani FAHRI yang direalisasikan dengan membuka TOKO FAHRIZAN COLLECTION
dibulan berikutnya
E.
MODAL BANTUAN USAHA UNTUK ANTON ( AYAH FAHRI), diberikan
agar ayahnya ikut dalam perkembangan Fahri, yang direalisasikan dengan membeli
sebuah Motor untuk Ojeg disekitar cipadung.
F.
BIAYA PENGOBATAN UNTUK RIJAN FIRDAUS ( ADIK
FAHRI), yang dikhawatirkan juga mengidap penyakit serupa, mengingat
Osteogenesis Imperfecta juga bisa diturunkan
G.
BIAYA PENGOBATAN UNTUK MUHAMMAD FAHRI ASSIDIQ
hingga usia 17 tahun, beserta penangangan langsung dari TIM RSHS Bandung yang
meliputi: Dokter spesialis anak, spesialis endokrin dan spesialis Orthopedi.
H.
KOTAK INTAN dan SEMUA TIM RSHS BANDUNG, SUDAH
MENGUPAYAKAN PENANGANAN PENGOBATAN FAHRI DENGAN MAKSIMAL termasuk kemudahan
DANA terapi Zolendronat Acid yang
merupakan terapi penguat tulang yang harus dijalani Fahri secara berkala YANG
DIHITUNG TANPA MENGGUNAKAN FASILITAS BPJS HINGGA USIA 17 TAHUN
I.
DANA INVESTASI FAHRI YANG DISIAPKAN SAAT USIANYA
17 TAHUN, saat fahri sudah bisa memutuskan apa yang terbaik untuk dirinya
sendiri
J.
Semua upaya pengobatan dan terapi fahri terpaksa
dihentikan atas permintaan orang tuanya sendiri
K.
Semua dokumentasi dan administrasi tertulis
lengkap dimiliki KOTAK INTAN, akan tetapi demi keamanan dan nama baik beberapa
pihak yang terlibat, nominal yang tertera tidak dapat kami posting dan kami
tampilkan disini
L.
KOTAK INTAN dan keluarga FAHRI selalu menjalin silaturahim
dan hubungan baik yang memang selalu kami jaga dan kami hanya memantau
perkembangan Fahri sesekali saja
Untuk itu, melalui klarifikasi ini, sy dan istri ingin
memohon maaf atas ketidak nyamanannya pada donatur KOtak Intan, grup FOSTEO
INDONESIA, KHUSUSNYA dr. Faisal dan Tim, selaku Dokter yang menangani anak-anak
Osteo di Jabar yang sudah dengan sabar mengayomi, menjelaskan, dan memberi
penyuluhan tentang Osteogenesis Imperfecta dan bagaimana mekanisme
pengobatannya kepada Kami dan orang tua FAHRI, dan terus ikut peduli memantau
perkembangannya
Selain itu, mengenai konten berita yang tersebar dan penggalangan
dana yang akhir-akhir ini dibuka oleh banyak komunitas atau perorangan yang
memakai FOTO-FOTO YANG DULU KAMI AMBIL TAHUN 2014, beserta penyerahan
bantuannya adalah diluar sepengetahuan dan bukan tanggung jawab KOTAK INTAN. ( contoh : pada lampiran Foto status ini )
Melalui klarifikasi ini, kami berharap tidak ada lagi
kesalah pahaman yang melibatkan Kotak INTAN, sebab sejak FEBRUARI 2015 pendampingan
FAHRI sudah kami serahkan pada orang tua yang memang memiliki HAK PENUH atas
FAHRI.
Untuk selanjutnya, kotak Intan memilih untuk berkosentrasi
pada program orang tua asuh untuk anak-anak putus sekolah, bantuan untuk anak-anak “istimewa” ( kami TAK
TERBIASA menyebut mereka difable), dan bantuan untuk anak anak yatim dan fakir
miskin.
Demikian klarifikasi ini kami buat , semoga menjadi wasilah
kebaikan untuk kita bersama .. aamiin ya rabbanaa..
Foto foto pendukung klarifikasi ini saya lampirkan di kolom
komentar fb..
Terima kasih
Bandung, 12 April 2017
13: 30 WIB