Sabtu, 17 November 2012

SEBUAH UNGKAPAN SYUKUR DAN TERIMA KASIH


Salamun alaikum Wr Wb..

Bismillah Hirrahmaanirrahiim

Sengaja sy membuat status ini, dengan tujuan untuk mengungkapkan terima kasih banyak pada seseorang yang layak disebut guru, atas segala yang beliau lakukan untuk menghargai ILMU dengan mengamalkannya, HARTA dengan menyedekahkannya, dan KEHIDUPAN dengan bermanfaat bagi kehidupan banyak kalangan.

Sungguh sy pribadi, tidak mampu berterima kasih secara moril atau materil, karena memang semua insya Alloh sudah beliau punya.

Dalam hidup sy pribadi, sy sangat menghargai ILMU.. KArena itu, sy selalu memberikan standing applause dan hormat, pada mereka-mereka yang menghargai ilmu dan dengan dermawan membagikannya. Meskipun hanya 1 ayat yang sy dapat dari seseorang misalnya, maka tentunya 1 ayat tersebut adalah sebuah rejeki luar biasa yang didapat dari Alloh sebagai petunjuk yang harus di bagikan kembali, karena memang akan selalu dipertanggung jawabkan. Dengan berbekal hukum sebab akibat yang akan terus  berjalan, karena memang tak ada yang kebetulan dalam hidup ini.

Banyak sekali ilmu dari beliau yang diberikan gratis dalam waktu kurang lebih 2 jam, yang diberikan pada sy dan kawan sy. Namun ada satu pembahasan yang sebenarnya cukup membuat sy tersentak dan tertampar hebat…sebuah isi “tafsir” yang diberikan “gratis” pada sy, yang kata beliau potongan tersebut diambil dari kesimpulan beberapa tafsir yang beliau pelajari. Perkataan tersebut adalah :

Perhatikan ayat alquran berikut ini :

"Iblis menjawab: 'Kerana Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan men-dapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). '"(QS. Al A'raf: 16-17)

Mengapa syetan menggoda manusia dari depan, belakang, kiri, kanan, dan tidak menggoda manusia dari atas dan bawah?

Syetan menggoda manusia dari depan karena syetan ingin manusia khawatir akan masa depannya. Bagaimana tidak, syetan akan senang manusia menghalalkan segala cara agar kekahawatiran masa depan manusia tidak pernah terjadi.
Syetan menggoda manusia dari belakang, karena manusia ingin manusia sombong dengan masa lalunya, bagaimana tidak, syetan akan senang jika manusia “merasa berhak” dengan masa lalunya yang luar biasa atau merasa minder berlebihan yang membuat manusia tidak bersyukur
Syetan menggoda manusia disamping kanan, dengan membisikan betapa paling benarnya manusia setelah mengerjakan kebaikan, padahal……
Syetan menggoda manusia disamping kiri, dengan membisikan betapa tak ada gunanya berbuat baik, jika tak ada hasilnya, dan menggiring manusia untuk berbuat nista.

Lantas kenapa syetan tidak bisa menggoda manusia dari atas dan bawah?

Karena hubungan antara manusia pada alloh (ke atas), takkan bisa terhalangi oleh tipu daya syetan apapun dan melalui manapun, tanpa perantara apapun. Dan manusia yang selalu bertawadu (ke bawah) akan menghilangkan seluruh potensi kesulitan ujian dari sudut manapun

Jadi siapa yang pernah terlalu khawatir akan masa depannya, sombong atau tidak bersyukur dengan masa lalunya, merasa paling alim dan benar setelah berbuat baik, dan bangga atas segala kejahatan yang diperbuatnya meskipun kecil?

Seluruh Manusia…….
Apa kita manusia?

Penjelasan gratis dan gamblang ini cukup hebat memperngarui pemikiran..ternyata manusia bisa menangkal godaan dari manapun hanya dengan “ke atas” dan “ ke bawah”. Paradigma manusia selalu didoktrin dengan hal-hal semu seperti bangga akan keturunan, atau “bermain-main” dengan keimanan di lingkungan adat istiadat, yang padahal tidak ada sedikitpun yang mampu kita lakukan tanpa seijinnya, termasuk fasilitas untuk berbuat baik.
Lihatlah selalu pada mekanisme luar biasa sang pencipta, dan setelah diberikan berbagai kecukupan, lihatlah ke bawah agar tetap merasa ada sang pencipta yang terlibat didalamnya, dan tanpa DIA, kita tak mampu berbuat baik sekecil apapun

Sebuah ilmu luar biasa ini, disampaikan logis oleh seseorang. Dan sudah selayaknya kebahagiaan mendapatkan ilmu ini sy sampaikan kembali agar semua bisa mendapat setitik ilmu dari besarnya lautan ilmu di alam jagat raya ini.

Last but not least, sy berterima kasih atas kedermawanan beliau dalam memperhatikan dan menghargai ilmu Alloh, baik Ilmu agama dan Ilmu pengetahuan. Sungguh tak bisa sy membalas segala kebaikan beliau yang tidak hanya memperhatikan betapa sedikitnya ilmu sy, dan membekalinya dengan gratis tanpa pamrih. Tapi juga memikirkan mereka yang berniat merangkul ilmu sejak masih dini. Mudah-mudahkan Alloh permudah segala urusan dunianya dan akhertanya.. aamiin

Terima kasih, terima kasih….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar